Kegunaan Mind Map di Dunia Arsitektur


Mind Map berfungsi sebagai alat bantu untuk memudahkan kerja otak. Manfaat mind map antara lain :
•    Mempercepat pembelajaran
•    Melihat koneksi antar topik yang berbeda
•    Membantu ‘brainstorming’
•    Memudahkan ide mengalir
•    Melihat gambaran besar
•    Memudahkan mengingat
•    Menyederhanakan struktur

Untuk memudahkan pemahaman terkait arsitektur yang mencakup banyak hal kita dapat menggunakan Mind Map, karena Mind Map ini mampu mengoptimalkan kemampuan otak kita serta memudahkan kita memahami setiap elemen di dalam struktur yang kompleks.

Berikut adalah contoh-contoh kegunaan mind map dalam dunia arsitektur :

1. Design of City Mind Map akan membantu arsitek dalam mempertimbangkan kemungkinan untuk merancang kota yang dikhususkan untuk bidang tertentu, seperti pertumbuhan sumber daya alam, teknologi ataupun penelitian. Design of City Mind Map akan mengembangkan wilayah-wilayah yang jarang ditempati manusia seperti daerah gurun, padang pasir, dsb.  


2. Nature and Building Mind Map akan membantu arsitek dalam mempertimbangkan potensi untuk menggabungkan alam dengan bangunan atau bangunan dengan alam. Mind Map akan merinci kemungkinan pengenalan lebih mengenai tumbuhan, rerumputan, tanaman hijau dan pepohonan di sekitar, baik di dalam maupun di luar bangunan. Selain itu Mind Map menyoroti terbentuknya sistem pengumpulan air, panel surya dan potensi menciptakan taman tempat bersantai di sekitar bangunan atau bahkan di atas bangunan untuk mendorong alam serta membantu mengurangi polusi.



3. The Solar Panel Potential Mind Map akan membantu arsitek untuk mengeksplorasi ide-ide dan cara-cara baru untuk mengumpulkan energi surya. The Solar Panel Potential Mind Map akan membantu menemukan cara bagaimana kita bisa menggunakan potensi sistem panel surya dari berbagai ukuran dan bentuk untuk menangkap dan mengumpulkan sinar matahari, ditambah bentuk lain yang mungkin seperti kubus atau kotak.
 

4. The Museum Mind Map akan membantu arsitek dalam memahami konsep desain tentang merancang sebuah museum yang muncul dalam permasalahan tertentu. The Museum Mind Map merinci latar belakang terbentuknya museum seperti sebelumnya ada sebuah museum yang dirancang oleh Charles Rennie Macintosh dengan menyoroti sejarah, arsitektur dan kenangan museum.



Mind Mapping


Okey langsung saja kali ini saya bakalan mengulas tentang apa itu Mind Mapping? apa manfaat dari Mind Mapping? dan bagaimana cara membuat Mind Mapping?
Pencetus Mind Mapping ini adalah Tony Buzan, lahir di London 1942, dan lulus dari University of British Columbia pada tahun 1964. Saat mengembangkan pemahamannya tentang pikiran manusia, ia belajar psikologi, neuro - fisiologi, neuro - linguistik, semantik, informasi, persepsi dan ilmu-ilmu umum. Pada tahun 1971, Tony menyadari bahwa komputer baru datang dengan manual 1000 halaman, sementara manusia lahir dengan otak miliaran kali lebih kuat daripada komputer, tapi tanpa manual. Saat itulah ia mulai memvisualisasikan manual operasi untuk otak dan konsep Berpikir Radiant dan Mind Mapping mulai muncul.
Lalu apasih Mind Mapping itu ? Mind Mapping atau disebut juga Pemetaan Pikiran adalah salah satu metode yang terbaik untuk mengoptimalkan kapasitas belajar dan pemahaman tentang bagaimana unsur-unsur struktur yang kompleks dan terhubung.
Banyak sekali keuntungan dengan kita menggunakan pemetaan pikiran diantaranyakita mendapatkan sesuatu lebih cepat, lebih efektif, dan dengan hasil akhir yang lebih baik, dan berikut adalah beberapa contohnya:

1. Bila Anda ingin mempercepat proses belajar Anda
Kita dapat menghemat waktu belajar kita hingga 70 % menggunakan Mind Map, tanpa mengurangi isi dari suatu informasi.

2. Ketika mengembangkan ide-ide baru
Kita dapat menggunakan pemetaan pikiran untuk membantu kita ketika ingin mengembangkan ide-ide dengan cepat.
3. Bila Anda ingin bekerja dengan orang lain
Ketika kita ingin mempresentasikan konsep baru kita kepada perusahaan, kita dapat menggunakan Mind Map untuk mengilustrasikan suatu ide yang kompleks sekalipun kepada rekan kerja kita.

4. Bila Anda perlu memahami sistem yang rumit atau struktur
Dengan pemetaan pikiran, kita sudah memiliki segala sesuatu yang terstruktur, dan kita
tidak berisiko terganggu oleh masing-masing komponen.
Hal ini membuat mudah bagi Anda untuk
mendapatkan gambaran dari seluruh proyek.
Dan berikut ini adalah beberapa manfaat Mind Mapping, diantaranya:
Dapat mempercepat kemampuan belajar
• Mengembangkan teknik brainstorming yang efektif
Membantu pikiran Anda menjadi generator ide yang kuat
Meningkatkan kapasitas pemahaman
• Meningkatkan kemampuan
untuk menghafal dan mengingat
• Meningkatkan kreativitas
Mengptimalkan dan menyederhanakan pemikiran pada suatu bahasan
Cara Membuat Peta Pikiran

Ada sejumlah peralatan yang dapat digunakan saat membuat peta pikiran. Titik menggunakan peta pikiran sebagian besar untuk membuat proses belajar lebih mudah dan lebih efektif serta dapat melihat bagaimana bagian-bagian yang berbeda dari struktur yang terhubung dan terkait bersama-sama. Oleh karena itu ide yang baik untuk menggunakan semua alat yang tersedia untuk membuat peta pikiran mudah dipahami dan mudah untuk dibuat. Perlu diingat bahwa kita bebas untuk menggunakan semua alat-alat ini di setiap peta pikiran yang dibuat, terlepas dari jenis. Ketika digunakan bersama-sama, teknik ini dan alat akan membuat pikiran kita lebih mudah untuk memahami peta. Dan ketika itu mudah dimengerti, kita akan memaksimalkan kreativitas dan kemampuan kita untuk belajar.

1. Garis
Garis adalah suatu komponen yang paling penting dalam Mind Map karena berfungsi untuk menghubungkan setiap informasi.  Tanpa garis, kita akan kesulitan untuk memahami ikhtisar dari suatu informasi.  Struktur/pola dari garis yang kita buat juga mempengaruhi cara kita memahaminya.  Misalnya seperti ini...

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6geRkx6-8Iy01bi9OfckTG5eua8k1EbhQRNuwTgcJ9xBVIPref8rD0m7ky4EST5TBAIjI4JKOOQ5wGuHk0ZwG4AA8VpyEzhv0DRkCmzad4wdkIR2VzSCUmk0C3J82rDKnzPrjWB2cadA/s1600/ss.png


Tentunya kita akan kesulitan memahami informasi di atas, karena struktur garisnya berantakan.  Berbeda jika kita membuatnya secara teratur seperti ini...


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCV74275ka0-VMdOdjXAFZO8w9_3-gxkPa0h5o5JYQciDLP9No7qW74VUOhjwK4lgbeyq1Gra1k907zUPkLjFr941YpkBgSng2LaiycrpdtEruW38EJnijc-8daKszOTnUN7_75cxiM3Y/s1600/aa.png


Dengan melihat contoh di atas kita akan mudah memahaminya, karena struktur garisnya teratur, tanpa ada yang tumpang tindih satu sama lain.

2. Simbol
Penggunaan simbol akan sangat mudah disimpan oleh otak dalam pembuatan Mind Map.  Contohnya seperti ini...
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNYfoUCik1Ql1ga1NNsf7CL4ThmHcG-CbqOLNg8q1I9ioroYs6zoUtJrAafEod5ass24TziWFTuaN0kVvf36PD-3d8POGQffK3c2JUQhi3G4iMP0u7Y4vln-CCaxM4T_Kv07KeyoaHtBw/s1600/zz.png


3. Tata Letak/Susunan
Penempatan topik serta bagian-bagian penting dari sub pokok merupakan hal penting dalam pembuatan Mind Map.  Penempatan yang salah dapat menyulitkan kita untuk memahaminya.  Kita perlu mencoba berbagai kombinasi yang sesuai agar Mind Map yang kita buat mudah dipahami.  Berikut ini ada beberapa contoh...


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhofrsN32nubSXRoxz4DQLXTmeYeaGE9xuVCcJIscZpzJde1mqo2uWyPxuRXu5sb8-1t4bI1vj_KGQCQJwq0tnWM1DMtCyIc5m0J7HIa-03rTqjOlDFz5bFO8RxvTQFn1r80kQPY68G0iw/s1600/zz.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-MNYzePYdJvkdX1xKeaUStP4DbisRJ99fRZQszvevGtdLEGZd5-dpxHyJ9oxpKB3erS8HH05uyWUXatJvnFvEhSPS7oCbeE0VLJge4VSg8EHLg1bZ1O2A5mbMICOVJuYmA7JINokqaqE/s1600/zzz.png


4. Warna
Mind Map yang penuh warna akan leih mudah dipahami daripada yang tidak berwarna, karena perbedaan warna dapat memperkuat tiap-tiap kategori yang berbeda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMuBu99YVEPF5PiSLg2S-_ZkGwEnM_ib7pVhUdfw01nSeGHn3hjFucYhier_qkQBGD5i3mk1FwmrZeGRL6e6M99XwwA-iDmgf2v1RVFcg2c9R9w49sBu8o-7g3gvKyNR4m0w1Khj-F-co/s1600/zz.png



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8VLXnT517p8DVpJgTukFC0D8u6mmNz_S3Igrw9SB0hHanbc2m8oiORVLK5OF73-3PTLtMdKNYddZmgWrIJPTdYh-_Ypw8gpNFWZxrQmsLt80fjkzMrcWrlC2PiOgRS-VUnIjO8WuFLtM/s1600/zzz.png


5. Asosiasi
Asosiasi yaitu kita menghubungkan antara peristiwa/tautan yang satu dengan yang lain.  Dengan sistem asosiasi kita dapat dengan mudah mengingat suatu informasi yang kompleks sekalipun.  Kita hanya perlu mencatat pokok beritanya saja, serta menambahkan dengan sub pokok yang lain secara singkat. Seperti halnya kerja otak kita yang menggabungkan beberapa peristiwa dalam suatu informasi, dan setiap informasi tersebut terhubung dengan informasi yang lainnya.  Contohnya seperti pada gambar di bawah ini...

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv0reTmYAMYtKglvxy40VAqcCY55Py5F2T4sOPWXUbfL1LgjjgCffuVQfmxZoYlfCsBpjPWnolxUhz60hjlD99v4uOAjbyzARIm2E6CKtjHJ4QH2uTjinfJ-3MnDtZaNvUkMx1HWSSAdQ/s1600/zzz.png

DAFTAR PUSTAKA

Buzan, Tony. (1998). SUPER-CREATIVITY. New York: St. Martin's Press.
Ingemann, Marcus. The Power of Mind Mapping!. FortuneWell.com